2NE1 bersama Jeremy Scott (ist.)
Jakarta - 2NE1 dikenal dengan gaya berpakaian mereka yang unik untuk ukuran sebuah girlband. Mereka selalu disebut sebagai versi perempuan dari Big Bang yang konsisten bergaya hip hop.Karena unik, gaya mereka pun segera menjadi tren. Mereka pun disponsori label olahraga ternama Adidas dan bekerja sama dengan desainer asal Amerika Jeremy Scott.
"Kami hanya suka pada pakaian. Adidas Originals dan Jeremy Scott adalah adalah dua label yang sudah aku suka sejak awal. Keduanya bertemu jadi sangat spesial," ujar CL dalam sebuah sesi wawancara bersama Nate.
Dara, Bom, CL, dan Minzy mengaku memang punya ketertarikan khusus pada fashion. Terutama CL yang memang senang berpakaian unik. Ia pun mengaku sempat ingin menjadi desainer.
"Aku ingin melakukannya (menjadi desainer). Tapi aku masih kurang di beberapa aspek. Aku cinta pada pakaian. Dan kalau aku jadi desainer, aku akan memilih untuk membuat pakaian yang aku suka," ujar CL.
"Daripada membuat sebuah gaya yang bisa dipakai semua orang, aku akan membuat pakaian, aksesoris, dan sepatu yang aku ingin pakai sendiri," sambungnya.
CL tak main-main. Bersama desainer yang kini jadi teman baik mereka Jeremy Scott ia menjadi juri program fashion 'Project Runway Korea'. Meski demikian, CL tak merasa cukup pantas untuk menjadi juri sebuah acara fashion.
"Itu hanya terjadi padaku karena aku bersama Jeremy Scott. Aku tak akan pernah menilai siapapun dengan pengalamanku yang sekarang. Jika tidak untuk Jeremy, aku tak akan pernah berkesempatan melakukannya," ujar CL.
Tak hanya CL, Minzy juga punya ketertarikan yang sama untuk jadi desainer. Meski selalu bergaya maskulin bersama 2NE1, si bungsu itu mengaku ingin mendesain sesuatu yang feminin.
"Daripada menjadi juri seperti CL unnie, aku ingin tampil di 'Project Runway Korea' sebagai desainer. Sejujurnya aku yang paling maskulin di 2NE1 tapi seleraku sebenarnya sangat girly. Aku suka pakaian yang dramatis sehingga aku ingin mendesain sesuatu yang feminin untuk 2NE1," papar Minzy.
"Maukah Adidas berkolaborasi dengan kami? Kami bisa menulis nama kami dan membuat pakaian yang seksi tetapi cute," timpal Bom menunjukkan ketertarikan yang sama untuk mendesain pakaian.
Namun berbeda dengan Sandara. "Aku tak bisa mendesain. Aku akan berbelanja saja," ujarnya sambil tertawa.
(ast/ast)
0 komentar:
Posting Komentar