Debut Girls' Generation di Amerika berjalan mulus. Selain mendapat sambutan hangat dari para fans di sana, kehadiran Girls' Generation juga berhasil membuat aktor senior Amerika, Bill Murray, terpesona.
Namun sayangnya, selama ada kegiatan di Amerika atau yang melibatkan percakapan bahasa Inggris didalamnya, grup asuhan SM Entertainment ini hanya mengandalkan Tiffany dan Jessica. Keduanya selalu menjadi juru bicara grup saat menghadapi pertanyaan para bule-bule di sana.
Maklum saja, karena baik Tiffany atau Jessica terlahir di San Francisco, California, Amerika. Oleh karena itu mereka cukup fasih sehingga selalu disodori mikropone saat wawancara. Namun secara tidak langsung, hal ini juga menandakan bahwa masih lemahnya daya saing Girls' Generation di sana dari segi bahasa.
Berhubung bahasa Inggris adalah jembatan komunikasi mereka dengan fans luar negeri, maka semua personil seharusnya bisa berbahasa Inggris. Ketika Jessica dan Tiffany menjawab pertanyaan, personil lainnya akan lebih banyak diam.
Hal ini juga menjadi sorotan Joongang Daily. Menurut media ini, Girls' Generation masih perlu belajar bahasa Inggris lagi jika berkarir di Amerika. Grup dengan personil sembilan orang itu justru tidak marah jika dianggap kurang bisa berbicara Inggris. Sebaliknya, mereka berjanji akan berusaha lebih keras.
"Kami belajar dengan keras menjawab semua pertanyaan wartawan (bule) dalam bahasa Inggris," kata Tiffany. "Ada beberapa personil yang sebenarnya mahir dalam mempelajari bahasa Asing, seperti Sooyoung dan Seohyun."
Dipuji oleh rekan segrupnya itu, Sooyoung langsung sumringah. "Thank You," ujar Sooyoung yang membuat teman-temannya tertawa.
Source : WK
1 komentar:
ayo eonnie psty bza belajar
hwaiting !!!!!!
Posting Komentar